Minggu, 08 Maret 2015

Pengertian AMORTISASI

Amortisasi


Amortisasi - Ilmu Akuntansi terdapat istilah penurunan nilai atau penyusutan dari sebuah aset yang mempunyai umur ekonomis yang lama.

Aset yang mempunyai umur ekonomis lumayan lama adalah aset tetap dan aset tidak berwujud.

Contoh Aset Tetap misalnya Tanah, Bangunan, Mesin, kendaraan dan yang lainnya

Contoh Aset Tak Berwujud misalnya Hak Paten, Merk Dagang, Goodwill dan yang lainnya.

Semua Aset tersebut memiliki umur ekonomis dan mengalami penurunan nilai tiap saat.

Nah penurunan nilai dalam pengertian akuntansi di kenal sebagai penyusutan (depresiasi) untuk aktiva tetap dan Amortisasi (amortization) untuk aktiva tidak berwujud.

pengertian amortisasi
Amortisasi

Pengertian Amortisasi

 

Depresiasi merupakan alokasi secara sistematis jumlah nominal yang bisa disusutkan terhadap aset tetap selama masa manfaatnya (umur ekonomis) aset tersebut.

Sedangkan pengertian amortisasi adalah suatu penurunan atau pengurangan nilai suatu aktiva tidak berwujud secara bertahap dalam rentang jangka waktu tertentu di setiap periode akuntansi.

Pengurangan nilai aktiva tak berwujud ini dilakukan dengan cara mendebit akun beban amortisasi dan mengkredit akun aktiva tak berwujud.

Jadi terlihat bedanya :

Aktiva Tetap : Penyusutan
Aktiva Tidak Berwujud : Amortisasi

Contoh jurnalnya :

Debit | Beban Amortisasi Goodwill Rp100
Kredit | Goodwill Rp100


Definisi Amortisasi yang lain menyebutkan, 
Amortisasi adalah Non Notification Loan yaitu suatu prosedur akuntansi yang dengan cara bertahap mengurangi nilai biaya dan suatu aset dengan umur ekonomis yang terbatas atau aktiva tak berwujud lain melalui pembebanan secara berkala ke pendapatan. 
Amortisasi juga bisa memiliki arti pengurangan kewajiban dengan pembayaran pokok serta bunga dengan teratur dalam jumlah tertentu hingga pinjaman terbayar ketika tanggal jatuh tempo.

Misalnya, apabila biaya sebesar Rp 10 Juta dan harus di amortisasi selama 10 tahun,

Laporan keuangan nanti akan menyajikan biaya Rp 10 juta /tahun selama 10 tahun.

Apabila biaya tidak di amortisasi kan, seluruh Rp 10 juta akan muncul di dalam laporan keuangan sebagai beban pada saat tahun pengeluaran itu dilakukan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar